Cara Asik Membangun Karir Yang Tak Sesuai Dengan Gelarmu - Buat kamu yang sudah lulus kuliah, pertanyaan, "Sekarang kerja dimana?" adalah menu wajib yang harus kamu kunyah setiap hari. Tanpa bosan orang-orang setia menanyakan kehidupan kita yang begini-begini aja terus berlanjut. Jika dilihat dari kacamata positif, mereka yang mau menanyakan progres kehidupanmu adalah orang yang peduli terhadap kehidupanmu. Bersyukurlah.
Namun, ketika saat ini karirmu tidak sesuai dengan gelar yang tercetak di ijazahmu, tak usah risau dengan pandangan orang tentang karirmu. Setiap orang boleh kok membangun karir yang berbeda dengan pendidikan yang dia jalani selama kuliah. Nggak ada batasan. Karena karir yang sesuai passion lebih menyenangkan untuk dijalani dibandingkan mencocokkan dengan gelar namun kamu nggak menyukainya. C'mon, Guys! Hidup ini terlalu singkat untuk sekedar memikirkan ocehan orang yang "nggak setuju" dengan pilihan hidupmu. Selama apa yang kau pilih itu positif, tak ada salahnya kok dijalani.
Mau tahu asyiknya membangun karir yang tak sesuai dengan gelarmu? Izwie bakal beberkan untuk kamu, Guys. Selamat menyimak!
Passion adalah hasrat dan dorongan untuk melakukan sesuatu tanpa paksaan. Passion sangat penting dalam kehidupan seseorang karena orang yang melakukan pekerjaan dengan passion akan menghasilkan karya yang maksimal.
Jika sekarang ini kamu bekerja di tempat yang memang pekerjaannya sesuai passionmu, maka kamu tak perlu risau dengan gelar yang kamu sandang. Abaikan jika ada orang yang mencela, "Masa sarjana psikologi jualan baju?" atau "Masa ahli komputer malah berkebun kelengkeng?"
Emang kenapa? Ada yang salah dengan itu semua? Toh kamu sangat menikmati apa yang kamu lakukan. Untuk apa kamu memaksakan diri bekerja di bank sedangkan passion terbesarmu menjadi seorang pelukis? Tebalkan kuping dan lakukan yang terbaik yang kamu bisa. Kamu tidak perlu tergangu dengan pendapat orang yang menuntut kamu begini dan begitu. Kamulah yang menjalani hidupmu.
Berkarir yang tak sesuai dengan gelar adalah kesempatan untuk mengasah bakat terpendam yang ada dalam dirimu. Jika gelarmu malah memendam bakatmu semakin jauh di dalam dirimu, kamu patut waspada. Kita belajar untuk mengembangkan diri supaya potensi unik dalam diri dapat terasah dan kita dapat berkarya. So, pilihan untuk berkarir yang tak sejalan dengan gelar yang kamu punyai bukanlah musibah, melainkan anugerah buatmu untuk mengasah bakat terpendam dalam dirimu. Enjoy it!
Tak mungkin ilmu yang kita pelajari sia-sia. Pasti tindakan kita sekarang ini dipengaruhi oleh apa yang telah kita pelajari di masa lalu. Oleh karena itu, tak perlu berkecil hati dan khawatir ilmumu akan sia-sia. Justru pekerjaan yang berbeda dengan pendidikanmu akan memberimu peluang untuk mengaplikasikan ilmu tersebut dengan cara yang unik. Contohnya Pak Chaerul Tandjung memang seorang dokter gigi, namun sekarang dia menjadi seorang pengusaha. Menurutnya, ilmu yang terpakai dari pendidikan dokter gigi-nya adalah saat salah satu usahanya mengalami "sekarat", dia bisa tegas untuk "mencabut gigi yang rusak" tersebut dan fokus pada "gigi sehat" lainnya. Kedengaran bagus, kan? So, cari cara untuk mengaplikasikan ilmumu dalam karir yang kamu jalani saat ini.
Jalan rezeki seseorang memang berbeda-beda. Saat melakukan pekerjaan, usahakan untuk mensyukurinya, sehingga rezekimu menjadi lebih lancar. Siapa tahu, setelah kamu bersyukur, Tuhan akan menambah rezekimu menjadi lebih berkah lagi.
Apapun itu, syukur akan menjadikan diri kita lebih lega dan menikmati apa yang telah Tuhan berikan pada kita. Termasuk juga karir yang tak sesuai dengan gelarmu itu. Berpikirlah positif dan nikmati karirmu dengan sebaik-baiknya. Niscaya kamu akan lebih tenang dan bahagia dengan karirimu. Semoga sukses, Guys!
Editor : Bagus Hermawan
Namun, ketika saat ini karirmu tidak sesuai dengan gelar yang tercetak di ijazahmu, tak usah risau dengan pandangan orang tentang karirmu. Setiap orang boleh kok membangun karir yang berbeda dengan pendidikan yang dia jalani selama kuliah. Nggak ada batasan. Karena karir yang sesuai passion lebih menyenangkan untuk dijalani dibandingkan mencocokkan dengan gelar namun kamu nggak menyukainya. C'mon, Guys! Hidup ini terlalu singkat untuk sekedar memikirkan ocehan orang yang "nggak setuju" dengan pilihan hidupmu. Selama apa yang kau pilih itu positif, tak ada salahnya kok dijalani.
Mau tahu asyiknya membangun karir yang tak sesuai dengan gelarmu? Izwie bakal beberkan untuk kamu, Guys. Selamat menyimak!
It's About Your Passion!
Jika sekarang ini kamu bekerja di tempat yang memang pekerjaannya sesuai passionmu, maka kamu tak perlu risau dengan gelar yang kamu sandang. Abaikan jika ada orang yang mencela, "Masa sarjana psikologi jualan baju?" atau "Masa ahli komputer malah berkebun kelengkeng?"
Emang kenapa? Ada yang salah dengan itu semua? Toh kamu sangat menikmati apa yang kamu lakukan. Untuk apa kamu memaksakan diri bekerja di bank sedangkan passion terbesarmu menjadi seorang pelukis? Tebalkan kuping dan lakukan yang terbaik yang kamu bisa. Kamu tidak perlu tergangu dengan pendapat orang yang menuntut kamu begini dan begitu. Kamulah yang menjalani hidupmu.
Mengasah Bakat Terpendam
Mengaplikasikan Ilmu dengan Cara Unik
Syukurilah! Mungkin Ini Memang Jalan Rezekimu
Apapun itu, syukur akan menjadikan diri kita lebih lega dan menikmati apa yang telah Tuhan berikan pada kita. Termasuk juga karir yang tak sesuai dengan gelarmu itu. Berpikirlah positif dan nikmati karirmu dengan sebaik-baiknya. Niscaya kamu akan lebih tenang dan bahagia dengan karirimu. Semoga sukses, Guys!
0 comments: