Wednesday, 7 January 2015

9 Tips Menghemat Belanja Dapur Anda

Tips Menghemat Belanja Dapur Anda - Hai Ladies, sebagai ibu rumah tangga yang smart pastinya punya segudang trik untuk menghemat belanja dapur. Harga-harga yang terus melambung, membuat para ibu harus memutar otak untuk mengatur uang belanja yang mungkin saja tetap. Jika tak pandai mengatur keuangan untuk keperluan dapur, bisa-bisa membengkak dan tidak cukup untuk belanja satu bulan.

Nah, sobat Izwie kali ini kita bakal membahas bagaimana sih Tips Menghemat Belanja Dapur Anda? Tenang, kamu bisa mulai menerapkan beberapa tips berikut ini. Yuk simak bareng-bareng!

1. Mulai Makan Makanan yang Sehat

Tips Menghemat Belanja Dapur Anda
Untuk menghemat pengeluaran Anda, tidak melulu masalah cara belanja dan kondisi keuangan Anda saat ini. Namun, bisa juga dilihat dari bagaimana pola makan, makanan apa saja yang Anda konsumsi sekeluarga. Anda bisa mulai untuk membiasakan keluarga Anda mengkonsumsi makanan sehat, tentunya juga dengan porsi yang tepat. Hal ini bisa berpengaruh pada investasi keuangan Anda dalam jangka panjang.

Biasakanlah anak-anak Anda untuk mengkonsumsi makanan buatan Anda sendiri. Sebisa mungkin, hindari jajanan yang tidak perlu karena hal ini bisa berakibat pemborosan dalam keuangan Anda. Apalagi saat ini banyak makanan yang tidak sehat yang di jual bebas, seperti makanan atau minuman yang memakai bahan pengawet, berkalori atau kadar gula tinggi, minim serat, atau kurang higienis sehingga akan menimbulkan sakit jika dikonsumsi dalam intensitas yang terlalu sering. Jangan sampai maunya hemat malah jadi sumber datangnya penyakit yang justru mengeluarkan banyak biaya untuk pos kesehatan keluarga Anda. Jangan habiskan uang Anda untuk mengobati, lebih baik mengkonsumsi makanan sehat untuk memenuhi gizi sehari-hari.

Baca Juga : 10 Manfaat Mengejutkan Makan 3 Pisang Setiap Hari

2. Menggunakan Kacamata Kuda saat Belanja

Biasakan untuk membuat daftar belanja sebelum berangkat ke pasar atau supermarket. Belilah apa yang Anda butuhkan untuk satu bulan, bukan apa yang Anda ingin beli saat itu. Fokuslah untuk membeli apa yang sudah Anda rancang dari rumah. Tahanlah segala macam godaan untuk membeli barang yang terpajang di rak. Ingat, berapa harga yang harus Anda bayar untuk setiap barang tambahan yang sebenarnya tidak penting untuk Anda masukkan ke keranjang belanja. Lakukan penghematan-penghematan kecil untuk menyisihkan lebih banyak uang untuk di tabung sebagai cadangan. Perhatikan selisih harga barang produk sejenis yang mungkin dapat Anda hemat.

3. Belanja di Pasar Tradisional

Jika Anda benar-benar berniat menghemat pengeluaran belanja Anda, pergilah ke pasar tradisional untuk mendapatkan harga sayur dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga yang lebih murah. Daripada Anda harus berbelanja ke supermarket modern yang tentunya membandrol harga barang lebih tinggi karena pajak yang tinggi. Di pasar tradisional, Anda akan banyak menemukan sayuran yang masih segar. Mungkin memang akan sedikit lebih becek. Namun, perjuangan Anda akan terbayar dengan harga miring yang penjual berikan pada Anda.

4. Ajarkan Anak untuk Berbelanja dengan Uang Sendiri

Nah, pendidikan finansial kepada anak-anak memang harus dilakukan sejak dini. Anak harus Anda perkenalkan untuk mengelola uang jajan mereka sendiri. Ajarkan kepada anak bahwa dibutuhkan suatu usaha untuk mendapatkan mainan atau benda yang mereka inginkan. Misalnya dengan cara menabung, menyisihkan sedikit demi sedikit uang jajan yang Anda berikan. Dengan sendirinya, mereka terlatih untuk tidak merengek setiap kali ingin membeli sesuatu. Anda bisa melibatkan anak untuk belajar berhemat, sehingga turut membantu menekan pengeluaran biaya untuk membeli kebutuhan anak Anda.

5. Cari yang Diskon!

Yups, saatnya Anda berburu barang murah. Saat ini banyak toko/ supermarket yang menawarkan barang diskon. Manfaatkan hal ini untuk mendapat barang kebutuhan Anda dengan harga hemat. Ingat, kebutuhan tetap nomer satu. Anda tidak wajib membeli barang yang tidak sedang Anda butuhkan meskipun sedang promo. Namun, jika Anda memerlukannya untuk hari-hari ke depan, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan kesempatan diskon untuk menstok barang-barang tersebut di rumah.

6. Siapkan Bekal

Tidak perlu gengsi untuk membawa bekal saat pergi ke kantor, kamus atau sedang piknik. Membawa bekal bisa jadi trik untuk menghemat pengeluaran, Anda tak perlu membeli makanan atau minuman di toko. Cukup dengan bekal dari rumah yang Anda masak sendiri. Selain lebih hemat, tentunya lebih sehat dan nikmat!

7. Memasak dengan Porsi yang Tepat

Memasak dengan Porsi yang Tepat
Anda harus mulai mengetahui seberapa banyak olahan hidangan yang cukup untuk satu keluarga. Biasakan untuk memasak secukupnya, boleh saja dilebihkan tapi jangan berlebihan juga. Jika terpaksa masih sisa, simpan di kulkas. Anda bisa mengolahnya menjadi masakan baru yang lezat. Misalnya nasi yang tidak habis pada malam hari, bisa Anda masak menjadi nasi goreng spesial keesokan harinya. Pastikan keadaan 'makanan sisa' masih baik untuk diolah kembali. Carilah bahan-bahan yang masih dapat diolah di kulkas Anda, itung-itung sambil membersihkan kulkas Anda.

8. Siapkan Alokasi Belanja Mingguan

Siapkan Alokasi Belanja Mingguan
Selain rencana belanja bulanan, Anda juga perlu membuat rencana belanja mingguan. Karena tidak semua kebutuhan bisa Anda beli dalam satu waktu. Patuhilah alokasi belanja mingguan yang telah Anda rencanakan. Jangan coba-coba melanggar kalau tak mau keteteran di minggu berikutnya.

Baca Juga : 10 Cara Mengelola Keuangan Yang Dilakukan Oleh Orang Sukses

9. Pesan Bersama-sama Lebih Hemat

Nah, Anda harus meminimalkan rencana untuk makan-makan di luar rumah. Namun, jika terpaksa makan di luar Anda harus bijak saat memesan makanan. Jangan memesan makanan untuk porsi perorangan, tapi pesanlah makanan yang dapat dinikmati seluruh keluarga. Memang sih, selera kadang berbeda. Tapi pesan porsi keluarga akan lebih menghemat biaya, kemungkinan makanan sisa juga lebih sedikit.

Nah, itu tadi 9 Tips Menghemat Belanja Dapur Anda. Bagaimana? Anda sudah cukup mengerti pos mana yang bisa Anda hemat? Selamat berhemat!

Editor : Bagus Hermawan
Direkomendasikan Untuk Anda :

0 comments: