Nah, sobat Izwie pada tulisan sebelumnya kita telah membahas 5 poin tentang 10 Hal yang Terjadi Saat Kamu Berhenti Menggunakan Facebook - Part 1. Selanjutnya, Izwie akan menghadirkan 5 tips berikutnya tentang 10 Hal yang Terjadi Saat Kamu Berhenti Menggunakan Facebook - Part 2. Selamat menyimak!
Melakukan hal lain di luar Facebook dapat mengatasi masalah tersebut. Kamu bisa mulai menyelesaikan menulis atau membaca sebuah buku, merawat tanaman di halaman rumah, atau mencuci piring. Hampir seluruh aktivitas di dunia nyata adalah sesuatu yang dapat kamu selesaikan. Kita sebagai manusia selalu merasa tidak dapat menyelesaikan urusan kita di dunia nyata. Berhentilah berprasangka dan keluarlah dari dunia Facebook dan selesaikan sesuatu yang bermanfaat.
Hampir seluruh pengguna Facebook memiliki stalker alias penguntit. Hal ini berlaku terutama bagi para wanita. Orang-orang di luar sana dapat melihat fotomu, status update dan segala sesuatu tanpa harus meminta izin darimu untuk mengetahuinya. Dan ada orang yang benar-benar melakukan hal konyol tersebut lho!
Bahkan beberapa kasus, orang-orang menyeramkan sering menelusuri foto-fotomu. Beberapa wanita akan melakukan hal yang sama tapi terbilang jarang. Orang yang bukan temanmu dan orang yang kamu tidak ingin berteman dengannya dapat melihat informasi tentangmu. Bahkan, meski tidak dapat melihat secara langsung, mereka dapat mengetahui dengan siapa saja kamu bergaul. Kamu akan mengalami sedikit krisis privasi, karena mereka dapat mengetahui dengan mudah kapan kamu pergi ke mal bareng sahabat misalnya. Stalkermu akan tahu di mana kamu berada. Saat kamu berhenti menggunakan Facebook, kamu akan benar-benar terlindung dari orang-orang menyeramkan yang selalu ingin tahu tentangmu.
Sebuah penelitian mengatakan, banyak orang yang merasa dirinya masih buruk. Hal ini dipicu oleh beberapa alasan seperti ketika kamu memposting status dan tidak ada yang menyukainya. Kamu akan merasa orang lain menganggap kamu bodoh. Saat kamu memposting foto dan lawan jenis yang menjadi temanmu di Facebook tidak mengomentarinya, kamu cenderung merasa bahwa penampilanmu memang jelek. Terlebih lagi, kamu melihat banyak orang yang lebih bahagia atau lebih sukses darimu. Bukankah hal tersebut akan membuatmu merasa rendah diri dan tertekan sepanjang waktu? Ada cara mudah untuk mengatasi hal itu, berhenti dari Facebook dan lakukan hal yang dapat membuatmu menuju gerbang kesuksesanmu sendiri.
Belinda Goldsmith, seorang wartawan Routers menerbitkan beberapa hasil penelitian yang dilakukan di Jerman tentang bagaimana perasaan seseorang saat menggunakan Facebook. Hasil akhirnya adalah bahwa terjadi kecemburuan sosial dan rasa iri terhadap pencapaian orang lain di Facebook. Seperti halnya seseorang yang memposting tentang ponsel terbaru, mobil, rumah atau kepemilikan lainnya. Ada beberapa orang yang cemburu ketika mereka melihat seseorang tengah mendapat kebahagiaan. Termasuk hubungan baik dengan teman, pacar, suami/istri atau keluarganya.
Facebook menjadi sarana yang dapat kamu gunakan untuk membicarakan apa saja yang kamu miliki, dan itu berarti juga tempat yang bagus untuk menunjukkan apa yang tidak kamu miliki. Lalu, masihkan hal tersebut ingin kamu jalani terus menerus?
Tidak diragukan, bahwa ada orang-orang di Facebook yang benar-benar peduli tentang dirimu. Namun, tidak dipungkiri juga bahwa Facebook itu sendiri tidak peduli tentangmu. Bagi Mark Zuckerberg, kamu adalah sepotong data dalam database raksasa untuk ditambang dan dimanfaatkan. Tugasmu di Facebook adalah untuk melihat iklan, mengeluarkan uang untuk game di Facebook dan membuat situs tersebut semakin kaya. Apa yang terjadi pada dirimu selain dari itu tidak terlalu penting bagi Facebook. Dalam dunia nyata, Anda pasti tidak ingin berteman atau berhubungan dengan orang yang hanya ingin meraup keuntungan dari dirimu, bukan? Jadi, mengapa kamu masih menjadi pengguna facebook? Think again.
Situs media sosial dibuat karena suatu alasan, namun kita sendiri melupakan alasan dibuatnya situs trsebut. Ini tidak lagi tentang menemukan orang atau sekedar menghubungkan, atau menciptakan teman-teman yang langgeng seumur hidup lagi. Menggunakan media sosial telah menjadi tren. Bahkan banyak orang telah kecanduan menggunakan media sosial.
Tulisan ini tidak mengatakan bahwa kamu harus meninggalkan Facebook untuk selamanya. Namun, mengajakmu untuk berfikir ulang apa saja manfaat yang dapat kamu ambil dengan berada di Facebook. Kamu akan bisa melakukan banyak hal di dunia nyata dengan mengurangi pemakaian media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Percayalah, kamu tidak akan kehilangan banyak hal dengan tidak mengakses Facebook sebanyak 30 kali dalam sehari.
Let's go to the real world!
Editor : Bagus Hermawan
Sumber : lifehack.org
6. Anda Akan Merasa Lebih Sempurna
Satu hal yang menjadi ciri khas dari Facebook yang perlu kamu sadari adalah kamu tidak akan pernah selesai dengan hal itu. Selalu ada hal lagi dan lagi yang harus kamu lakukan. Misalnya harus melihat postingan yang ini, atau terlibat dengan orang yang itu. Saat kamu merasa 'belum melakukan' dapat mempengaruhimu secara emosional dan membuat hidupmu terasa hambar.Melakukan hal lain di luar Facebook dapat mengatasi masalah tersebut. Kamu bisa mulai menyelesaikan menulis atau membaca sebuah buku, merawat tanaman di halaman rumah, atau mencuci piring. Hampir seluruh aktivitas di dunia nyata adalah sesuatu yang dapat kamu selesaikan. Kita sebagai manusia selalu merasa tidak dapat menyelesaikan urusan kita di dunia nyata. Berhentilah berprasangka dan keluarlah dari dunia Facebook dan selesaikan sesuatu yang bermanfaat.
7. Anda Dapat Menghindari Para 'Stalker''
Bahkan beberapa kasus, orang-orang menyeramkan sering menelusuri foto-fotomu. Beberapa wanita akan melakukan hal yang sama tapi terbilang jarang. Orang yang bukan temanmu dan orang yang kamu tidak ingin berteman dengannya dapat melihat informasi tentangmu. Bahkan, meski tidak dapat melihat secara langsung, mereka dapat mengetahui dengan siapa saja kamu bergaul. Kamu akan mengalami sedikit krisis privasi, karena mereka dapat mengetahui dengan mudah kapan kamu pergi ke mal bareng sahabat misalnya. Stalkermu akan tahu di mana kamu berada. Saat kamu berhenti menggunakan Facebook, kamu akan benar-benar terlindung dari orang-orang menyeramkan yang selalu ingin tahu tentangmu.
8. Kamu Akan Merasa Lebih Baik Dalam Menilai Diri Sendiri
9. Kamu Akan Lebih Menghargai Apa Yang Kamu Miliki
Facebook menjadi sarana yang dapat kamu gunakan untuk membicarakan apa saja yang kamu miliki, dan itu berarti juga tempat yang bagus untuk menunjukkan apa yang tidak kamu miliki. Lalu, masihkan hal tersebut ingin kamu jalani terus menerus?
10. Kamu Akan Menyadari Bahwa Anda Sebenarnya Hanya Sepotong Data Iklan Facebook
Situs media sosial dibuat karena suatu alasan, namun kita sendiri melupakan alasan dibuatnya situs trsebut. Ini tidak lagi tentang menemukan orang atau sekedar menghubungkan, atau menciptakan teman-teman yang langgeng seumur hidup lagi. Menggunakan media sosial telah menjadi tren. Bahkan banyak orang telah kecanduan menggunakan media sosial.
Tulisan ini tidak mengatakan bahwa kamu harus meninggalkan Facebook untuk selamanya. Namun, mengajakmu untuk berfikir ulang apa saja manfaat yang dapat kamu ambil dengan berada di Facebook. Kamu akan bisa melakukan banyak hal di dunia nyata dengan mengurangi pemakaian media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Percayalah, kamu tidak akan kehilangan banyak hal dengan tidak mengakses Facebook sebanyak 30 kali dalam sehari.
Let's go to the real world!
Sumber : lifehack.org
0 comments: